Tidak terlihat, tidak diakui keberadaannya, kadang dianggap rendah bahkan diremehkan, pendapatnya sulit diterima, dan sering diacuhkan dalam berbagai keadaan. Pernahkah kalian merasakannya? jika pernah, sangat sakit bukan?. Tidak hanya merasa marah tapi benci. Benci yang entah ditujukan kepada siapa, diri sendiri atau orang lain.
Ingin rasanya menghilang saja, mencoba mengetahui bagaimana reaksi mereka, tetapi percuma, kenapa harus repot-repot menghilang, bukankah keberadaan seorang invisible girl sudah dianggap tidak ada.
Dianggap kurang mampu mengatasi sesuatu hal adalah salah satu alasan kuat. Orang bodoh memang tidak berguna, sehingga hanya dijadikan formalitas keanggotaan dalam suatu "kelompok".
Tetapi yang paling miris adalah menyangkut soal fisik seseorang, selain otak encer ,kecantikan juga sangat diperlukan dalam sebuah pergaulan. Seseorang yang penampilannya kurang memenuhi standar 'kecantikan' biasanya akan mengalami krisis rasa optimis dalam dirinya, begitu pun juga dengan sebagian laki-laki yang lebih memilih berteman dengan gadis cantik dan ceria, karena kebanyakan seorang invisible girl memiliki perilaku yang suka menyendiri, memiliki kepribadian tertutup dan takut untuk berbaur. Mengapa takut? karena mereka merasa tidak pantas, tidak cocok, dan merasa kurang nyaman.
"tidak ada maksud...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar